Oleh Moh. Ghufron Cholid
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data,termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang,relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Sedangkan definisi lain Teknologi Informasi adalah istilah untuk mendeskripsikan tenologi-teknologi yang memungkinkan manusia untuk:mencatat (record), menyimpan (store), mengolah (process), mengambil kembali (retrieve), mengirim (transmit), menerima informasi Kalau kita lihat, Teknologi Informasi berdasarkan susunannya, maka Teknologi Informasi terdiri atas kata teknologi dan informasi. Dengan demikian Teknologi Informasi dapat kita definisikan sebagai hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi tersebut akan lebih cepat, lebih luas sebarannya, dan lebih lama penyimpanannya. Setelah kita mengetahui definisi tentang Teknologi Informasi, rasanya:kurang mengasyikkan apabila kita belum mengetahui sejarah Teknologi Informasi. Ada pun sejarah Teknologi Informasi. Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi. Bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain. Tetapi bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya bertahan sebentar saja, yaitu hanya pada saat si pengirim menyampaikan informasi melalui ucapannya itu saja. Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu jangkauan suara juga terbatas. Untuk jarak tertentu, meskipun masih terdengar, informasi yang disampaikan lewat bahasa suara akan terdegradasi bahkan hilang sama sekali. Namun seiring dengan perputran waktu, teknologi penyampain informasi pun berkembang. Dari bahasa tutur berkembang menjadi penyampain informasi dengan menggunakan gambar. Hal ini serupa yang dituturkan oleh Eddy Harianto yang dipostingnya di http://www.balinter.net/news_67_Teknologi_Informasi.html pada 19 Februari 2008 jam 9:47 pm yang menyatakan,”Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar. Dengan gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan bisa disampaikan kepada orang lainSelain itu informasi yang ada akan bertahan lebih lama. Beberapa gambar peninggalan manusia purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat (mencoba ) memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya.” Teknologi Informasi pun semakin berkembang dengan memakai angka dan peralatan-peralatan modern seperti yang banyak kita temukan di era yang semakin canggih ini, seperti Hand Phone, televise, radio, koran dan lain sebagainya. Untuk lebih mengenal Teknologi Informasi dalam kehidupan ini, maka tak ada salahnya kalau kita mengetahui tentang manfaat Teknologi Informasi. Teknologi Informasi sangat banyak manfaatnya dalam kehidupan kita. Manfaat tersebut meliputi berbagai macam aspek. Namun penulis hanya akan membahas manfaat tersebut dari tiga aspek saja yaitu: 1. Aspek Ekonomi 2. Aspek Pendidikan 3. Aspek Pemerintahan Misalnya dalam Aspek Ekonomi, kita temukan adanya tansaksi perbankan secara Online, pemasaran barang dagangan dengan memakai sistus internet dan lain sebagainya. Dalam Pendidikan, kita mengenal adanya pendidikan jarak jauh dengan menggunakan web. Pendidikan jarak jauh yang berbasis web paling tidak, harus memiliki berbagai unsur sebagai berikut: (1) Pusat kegiatan siswa; sebagai suatu community web based distance learning harus mampu menjadikan sarana ini sebagai tempat kegiatan mahasiswa, dimana mahasiswa dapat menambah kemampuan, membaca materi kuliah, mencari informasi dan sebagainya. (2) Interaksi dalam grup; Para mahasiswa dapat berinteraksi satu sama lain untuk mendiskusikan materi-materi yang diberikan dosen. Dosen dapat hadir dalam group ini untuk memberikan sedikit ulasan tentang materi yang diberikannya. (3) Sistem administrasi mahasiswa; dimana para mahasiswa dapat melihat informasi mengenai status mahasiswa, prestasi mahasiswa dan sebagainya. (4) Pendalaman materi dan ujian; Biasanya dosen sering mengadakan quis singkat dan tugas yang bertujuan untuk pendalaman dari apa yang telah diajarkan serta melakukan test pada akhir masa belajar. Hal ini juga harus dapat diantisipasi oleh web based distance learning (5) Perpustakaan digital; Pada bagian ini, terdapat berbagai informasi kepustakaan, tidak terbatas pada buku tapi juga pada kepustakaan digital seperti suara, gambar dan sebagainya. Bagian ini bersifat sebagai penunjang dan berbentuk database. (6) Materi online diluar materi kuliah; Untuk menunjang perkuliahan, diperlukan juga bahan bacaan dari web lainnya. Karenanya pada bagian ini, dosen dan siswa dapat langsung terlibat untuk memberikan bahan lainnya untuk di publikasikan kepada mahasiswa lainnya melalui web . Sedangkan dalam aspek pemerintahan, dapat kita rasakan manfaatnya : (1) Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat. Informasi dapat disediakan 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor. Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan. (2) Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum. Adanya keterbukaan (transparansi) maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari semua pihak. (3) Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh. Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya. Sebagai contoh, data-data tentang sekolah: jumlah kelas, daya tampung murid, passing grade, dan sebagainya, dapat ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua untuk memilihkan sekolah yang pas untuk anaknya. (4) Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien. Sebagai contoh, koordinasi pemerintahan dapat dilakukan melalui e-mail atau bahkan video conference. Bagi Indonesia yang luas areanya sangat besar, hal ini sangat membantu. Tanya jawab, koordinasi, diskusi antara pimpinan daerah dapat dilakukan tanpa kesemuanya harus berada pada lokasi fisik yang sama. Tidak lagi semua harus terbang ke Jakarta untuk pertemuan yang hanya berlangsung satu atau dua jam saja. Demikianlah makalah singkat ini penulis buat, mudah-mudah tulisan ini beriring ridlo Allah sehingga bisa membawa manfaat bagi kita. Amien ya rabbal ‘alamien.